PNPM Mandiri Perkotaan

PNPM Mandiri Perkotaan
Bersama Membangun Kemandirian

Jumat, 21 Maret 2014

Training for Trainer (TOT) & Expert Group Meeting (EGM) PNPM MPk, Mendampingi karena CINTA bagian 1


Serpong Tanggerang, Banten. Dahsyat, itulah yang aku rasakan saat mengetahui bahwa tahun 2014 ini akan dilaksanakan kegiatan Training for Trainer (TOT) sekaligus Expert Group Meeting (EGM) bagi Tenaga Ahli PNPM MPk se-Indonesia.... tidak tanggung-tanggung bro, 300-an Tenaga Ahli dikumpulkan disatu tempat secara bersamaan, mereka adalah pelaku langsung disetiap propinsi untuk program PNPM Mandiri Perkotaan di seluruh Indonesia. Bayangkan, mulai dari yang baru bergabung, telah bergabung hingga 5 tahun, 10 tahun dan ternyata, dahsyat..... separoh dari peserta yang hadir telah mendampingi PNPM MPk lebih dari 10 tahun... luar biasa...! #mendampingikarenacinta.
bersambung.....

Agus Sarwoko
TA LG-PP & Socialization Specialist


Senin, 17 Maret 2014

Berkat Bantuan PNPM, Lingkungan & Kebun Kini Tak Terendam Lagi


Kota Singkawang, hampir Semua orang telah mengenalnya, bahkan telah menjadi salah satu ikon di propinsi Kalimantan Barat yang cukup menarik perhatian salah satunya dikarenakan lokasinya yang strategis dan telah dikembangkan menjadi lokasi wisata. Salah satu kelurahan yang ada di Kota Singkawang, adalah Kelurahan Sedau, selain terkenal mempunyai banyak tempat wisata juga merupakan sentra penghasil jagung di Kota Singkawang. Begitu juga warga RT 62 RW 10 yang sebagian besar mata pencahariannya berkebun terutama jagung.

Hanya saja, permasalahan yang sering dihadapi pada musim penghujan adalah lingkungan serta kebun warga RT 62 sering terendam air, karena kondisi saluran yang ada hanya berupa galian tanah untuk saluran aliran air yang kondisinya juga tidak lancar dan mudah tersumbat. Berdasarkan permasalahan tersebut, Masyarakat mengusulkan untuk melakukan pembuatan drainase. Beruntung sekali usulan masyarakat disetujui dalam Rembug Warga Tahunan (RWT) Kelurahan Sedau dan masuk dalam Rencana Penggunaan Dana (RPD) BLM Tahap 1 Tahun 2013. Drainase yang dibuat sepanjang 180 meter di RT 62 ini memiliki pemanfaat sebanyak 43 KK yang diantaranya terdapat 21 KK miskin. Dana pelaksanaan berasal dari BLM sebesar Rp. 25.659.000 dan swadaya masyarakat berupa tenaga kerja sebesar Rp. 11.590.000