Untuk mendorong upaya perbaikan pelayanan pendidikan di tiga Kabupaten, Pada hari ini bertempat di kantor sekretariat TNP2K dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dengan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Keerom. Penandatangan dilakukan oleh Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto dengan Bupati Ketapang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Bapak Mahyuddin, Bupati Kaimana Matias Mairuma dan Bupati Keerom Yusuf Wally.
Nota
kesepahaman ini bertujuan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan uji coba
peningkatan akuntabilitas dan pelayanan pendidikan di daerah terpencil
khususnya ketiga kabupaten tersebut.
Dalam
kesempatan ini Bambang Widianto menyampaikan, “Dengan penandatanganan kerjasama
ini, diharapkan ada peningkatan signifikan terhadap pelayanan pendidikan di
daerah terpencil yang selanjutnya dapat diadaptasi oleh provinsi lainnnya, yang
dimulai dari tahun 2014-2017,” ujarnya saat membuka acara tersebut.
Adapun
bantuan yang diberikan dalam rangka uji coba kebijakan peningkatan
akuntabilitas dan pendidikan di daerah terpencil, yaitu melalui pelayanan
pendidikan di daerah terpencil yang bertujuan untuk meninjau
kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh ketiga Kabupaten dan memberikan
rekomendasi bagi perbaikan-perbaikan terutama di zona-zona terpecil serta
pemberian penghasilan tambahan di zona-zona tersebut.
Dalam
kesempatan ini Matias Mairuma menyatakan, “Kami bersama-sama dengan aparat
pemerintah daerah setempat akan bekerja keras demi dimungkinkannya Kabupaten
Kaimana dapat dijadikan model dalam melakukan evaluasi secara kristis terhadap
pemberian insentif kepada guru, karena sejauh ini belum banyak daerah yang bisa
melakukan hal tersebut. Dan semoga ini menjadi contoh yang baik untuk ditiru di
daerah terpencil lainnya,” tegasnya.
Selain
itu Mahyuddin, Sekretaris Daerah Ketapang juga berkomitmen untuk mendukung
pelaksanaan pra uji coba dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan,
memastikan anggaran tepat waktu untuk mendukung pelaksanaan uji coba, membentuk
tim pengawas pelaksanaan uji coba kebijakan akuntabilitas dan pelayanan
pendidikan di daerah terpencil yang terdiri dari unsur masyarakat, dan berperan
aktif bersama dengan tim TNP2K terlibat di dalam keseluruhan tahapan kegiatan.
Hal
senada juga disampaikan oleh Yusuf Wally,”Kami berharap dengan kerjasama ini
ada peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar dan menengah di daerah
khusus, serta akan berperan aktif bersama TNP2K dalam keseluruhan tahapan
kegiatan,” ujarnya
Sumber berita :
http://www.tnp2k.go.id/id/artikel/tingkatkan-pelayanan-pendidikan-daerah-tnp2k-tandatangani-mou-dengan-tiga-kabupaten/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar