JAKARTA – Organisasi pecinta lingkungan,
Greenpeace, mengungkapkan adanya sejumlah perlengkapan olahraga di Piala Dunia
2014 yang mengandung bahan kimia berbahaya. Salah satu perlengkapan tersebut
adalah sepatu penyerang Argentina, Lionel Messi.
Berdasarkan investigasi
mereka yang berjudul ‘Kartu Merah Untuk Merek-merek Perlengkapan Olahraga’, Greenpeace menemukan sepatu, sarung tangan
penjaga gawang, dan seragam yang diproduksi oleh produsen perlengkapan olahraga
Adidas, Nike, dan Pumamengandung
bahan-bahan kimia berbahaya.
Laboratorium independen Greenpeace menemukan bahan kimia seperti
Perfluorinated chemicals (PFC), nonylphenolethoxylates (NPEs), phthalates, dan
dimetilformamida (DMF) terkandung dalam produk-produk mereka.
Dari sejumlah produk yang mengandung zat berbahaya adalah sepatuAdidas F50. Sepatu ini biasanya digunakan
oleh bintang Argentina dan Barcelona, Lionel Messi.
Bahan-bahan kimia
itu dapat terlepas ke lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Beberapa
dari zat tersebut berpotensi menyebabkan kanker, mengganggu sistem hormon, dan
menghambat reproduksi.
“Sejumlah 17 dari 21
sepatu bola mengandung berbagai PFC ionik. Bagian atas tekstil dari 13 sepatu
bola. PFOA ini diatas batas regulasi Uni Eropa pada tekstil (1µg/m2) dimana
pemasaran dan penggunaannya telah dilarang untuk kegunaan tertentu sejak 2008,”
jelas Ahmad Ashov, juru kampanye Detox Greenpeace Indonesia ditemui Tribunnews.com di Senayan, Senin (19/5/2014).
Konsentrasi
tertinggi dari PFOA (14,5µg/m2) terdapat di sepatu AdidasPredator.
Sedangkan konsentrasi tinggi dari PFOA (5,93µg/m2) terdapat di sepatu Nike Tiempo. Selain itu, dua dari empat
sarung tangan penjaga gawang mengandung PFC ionik. Sarung TanganAdidas Predator mengandung 1,96µg/m2.
Zar PFBS, jenis PFC
persisten lainnya, ditemukan di 11 produk pada konsentrasi di atas 1µg/m2.
Produk-produk itu antara lain sepatuAdidas Predator yang diproduksi di Indonesia dan
dijual di Jerman (37,9µg/m2).
Sepatu Nike Mercurial, diproduksi di Cina dan
dijual di Jerman (189µg/m2) pada analisa pertama dan 7,91µg/m2 pada analisa
keduaSepatu Puma evoSpeed (34,1µg/m2).
Zat Nonylphenol
ethoxylates (NPEs) ditemukan pada bola resmi Piala Dunia FIFA, Brazuca,
(20mg/kg). NPEs juga ditemukan pada 16 dari 21 pasang sepatu bola
(1,2-40mg/kg), dua dari epat pasang sarung tangan (27-76mg/kg), serta satu dari
tujuh jersey (2,1mg/kg).
Sedangkan zat
Phthalates ditemukan pada semua sepatu bola (2,6-150mg/kg). Selain itu tiga
dari empat pasang sarung tangan (3,8-63.000mg/kg), dan empat dari tujuh pakaian
(14,8-153,000mg/kg).
Konsentrasi phthalates yang sangat tinggi ditemukan pada cetakan
plastisol dari jersey Adidas yang dibuat dan dijual di Argentina
(15% phthalates), pada ikat pergelangan sarung tangan Puma (6%phthalates) dibuat di Ukraina dan
dijual di Italia.
“Kandungan yang
sangat tinggi menunjukkan kesengajaan penggunaan. Ini bertentangan dengan
kebijakan merek-merek tersebut dan berada di atas ambang batas mereka sendiri,”
ujar Ahmad.
Belum
ada konfirmasi dari pihak perusahaan pemegang lisensi merek perlengkapan peralatan
olahraga tersebut terkait data yang dilansirGreenpeace tersebut.Sumber :
http://www.tribunnews.com/superball/2014/05/19/sepatu-lionel-messi-mengandung-zat-berbahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar