Dusun Melabo, Desa Setia Budi, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten
Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan daerah dataran tinggi
dengan wilayahnya berbukit-bukit yang
disekitarnya terdapat sungai dan sumber mata air.
Namun demikian, jarak tempat tinggal warga dengan
sungai dan sumber mata air tergolong jauh yakni, 1 Km. Selain itu, dalam bebrapa
tahun ini sungai sebalo dijadikan tempat tambang pasir dan batu. Akibatnya,
pada musim kemarau air sungai jadi dangkal dan keruh.
Situasi alam yang demikian membuat masyarakat Melabo mendambakan
adanya sarana pengolah air bersih. Sebab, dengan adanya sarana tersebut maka
persoalan air bersih bisa diatasi. Masuknya PNPM Mandiri Perkotaan menjadi titik
terang bagi masyarakat untuk mewujudkan impian mereka.
Pada awal proses penggalian usulan tiap RT, masyarakat
Melabo mengusulkan pengadaan sumur bor , Penampung Air Bersih dan Penampung Air
Hujan. Selanjutnya, usulan tersebut masuk kedalam PJM Pronangkis Desa Setia
Budi. Setiap usulan akan diprioritaskan melalui rembug warga menjadi Rencana
Tahunan (Renta); dengan usul tempat Penampung Air Hujan (PAH). Mengingat jarak
sumber air jauh dan dana yang tersedia terbatas, maka usulan yang disetujui
adalah Penampung Air Hujan (PAH) sebanyak 3 unit; dengan pemanfaat PAH warga
miskin berjumlah 42 KK (104 Jiwa).
Penampung Air Hujan Dusun Melabo
Kegiatan tersebut mulai dikerjakan oleh KSM Tulip pada
15 November 2013, dan diselesaikan pada 10 Januari 2014. Sumber dana untuk pengadaan
PAH ini bersumber dari sharing APBD Kabupaten Bengkayang dengan total anggaran
sebesar Rp12.750.000,00. Swadaya masyarakat diperkirakan berjumlah Rp
10.224.000,00 dalam kegiatan ini berbentuk tenang kerja, alat, konsumsi dan
lahan.
Agar proses penampungan dan pemanfaatan menjadi
optimal, tempat PAH dilengkapi Talang Air, Stop Kran, Saringan, Fiber, dan
lantai. Selain itu, pemanfaatan nya juga dikhususkan pada musim kemarau.
Dengan adanya tempat PAH ini, masyarakat Melabo
menjadi jauh lebih mudah memenuhi kebutuhan air bersih pada musim kemarau,
seperti memasak dan keperluan rumah tangga lainnya,” ujar Rofik, KSM pengelola PAH.
Semoga
sarana PAH dikelola secara berkelanjutan dan dikembangkan untuk meningkatkan
usaha dalam rangka penanggulangan kemiskinan masyarakat. Selamat berjuang dan
selamat menikamati buah karya masyarakat
Oleh:
PNPM Mandiri Perkotaan
PNPM Mandiri Perkotaan
Kecamatan Bengkayang
Kabupaten Bengkayang
Prov. Kalimantan Barat
Koordinator
BKM : ENDANG HP. 0853 8716 4882
Tim Fasilitator Kecamatan Bengkayang:
Muhlisin, SE.I (Askot Mandiri), Uray Epriyani, S.Hut
(Senior Faskel), Petrus Atay, SE (Fasilitator Ekonomi), Bondan Rizalman, ST
(Fasilitator Teknik), Dedy Juanda, S.Sos (Fasilitator Sosial), Jelly Naswadi,
S.Pd (Fasilitator Sosial)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar