|
Desa Tanjung Mekar (Sambas) adalah salah satu desa yang mendapatkan program PPMK di tahun 2012 yang disalurkan melalui UPK. hampir rata-rata masyarakat di sana baik perempuan maupun laki-laki mempunyai kegiatan ekonomi, baik untuk konsumsi sendiri maupun dijual. Mereka memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya, diantaranya mereka banyak juga yang mencoba membuka usaha tenun sambas, selain bernilai ekonomis hal ini juga mereka lakukan demi menjaga kelestarian budaya lokal dan mengangkat harkat dan martabat daerah.
Dari Hasil Pemetaan Swadaya tahun 2013, di 3 dusun Desa Tanjung mekar terdapat potensi usaha yaitu banyaknya
usaha tenun antara lain :
1. Dusun
Keranji memiliki 6 rumah tenun (1 rumah terdiri dari satu kelompok tenun yang
jumlahnya minimal 4 orang),
2. Dusun
Tanjung Rengas ada 4 orang pengrajin dengan 1 rumah tenun,
3. Dusun
Tanjung Mentawa ada 2 orang pengrajin
Berangkat dari hal tersebut, UPK LKM Tanjung Mekar Mandiri ibu Heni kusumawati mencoba
memanfaatkan SDM yang ada ditambah keinginan
kuat dari masyarakat untuk usaha, ”kenapa tidak kalau di berikan tambahan modal
untuk menenun agar usahanya lebih maju”. Salah satu KSM yang mendapat pinjaman
PPMK adalah KSM LUNGGI, yang
beralamat di Dusun Kranj, RT. 05 RW. 03 Desa tanjung Mekar. Dari 5 Anggota KSM hampir
kebanyakan anggota dari KSM LUNGGGI. Tadinya mereka hanya tenun biasa saja dengan
pinjaman ekonomi bergulir reguler.
Dimana, Satu orang dapat meminjam Rp.500.000,-
(lima ratus ribu rupiah)
setelah mereka mendengar bahwa ada PNPM yang memiliki program pinjaman bergulir PPMK
yang jumlah pinjamannya lebih besar, kemudian mereka mengikuti sosialisasi yang
di lakukan oleh UPK di tingkat kelurahan.
Setelah mengikuti sosialisasi kemudian mereka bersepakat untuk membentuk Kelompok kemudian mengajukan pinjaman
ke UPK.
Beberapa KSM, mengikuti sosialisasi PPMK di rumah Ibu Budiana (kanan) |
Setelah diverifikasi kelayakan usahanya oleh UPK barulah
KSM LUNGGI mendapatkan pinjaman sebesar Rp.25.000.000,- masing-masing anggota mendapatkan
pinjaman pertama sebesar Rp 5.000.000,-. KSM Lunggi beranggotakan 5 orang yang diketui Erlinda, Sekertaris
Iswandi, Bendahara Rusmini dan Anggota Budiana dan Suryati. Pinjaman di kembalikan dalam tempo 15 bulan dan
setiap bulannya di angsur sebesar Rp.1.917.000,-
KSM LUNGGI sedang menyisir benang tenun |
Dalam tiga bulan terakhir terhitung sejak januari 2014
pembayaran berjalan lancar, ini disebabkan oleh usaha mereka yang berkembang setelah
mendapatkan bantuan pinjaman modal sehingga pesanan akan pasaran tenun yang selama
ini belum terpenuhi karena tidak tersedia
stok. Tenun sambas yang dikelola oleh KSM LUNGGI tidak hanya menarik minat pasar
kabupaten sambas saja namun juga sampai ke kota Pontianak dan bahkan menembus pasar
luar negeri yang dalam hal ini sampai ke
Brunei Darussalam. Hal itu terbukti dengan tingkat kesejahteraan mereka
yang lebih baik dari sebelumnya, kemudian pengembalian pinjaman pun menjadi lancar.
Dari pembukuan selama
tiga bulan terakhir omset penjualan karya KSM LUNGGI mencapai 10 juta/Bln, hal ini
tentunya patut kita berikan apresiasi yang baik, karena didorong oleh kerja keras
masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan didaerahnya sekaligus melestarikan kebudayaan
lokal yang selama
ini belum banyak mendapat perhatian serius dari pihak yang berkompeten.
Contact Person : KSM LUNGGI
Nama Ketua KSM:
|
Erlinda
|
Alamat KSM:
|
|
Kelurahan:
|
Desa Tanjung Mekar
|
Kecamatan:
|
Sambas
|
Kab/Kota:
|
Sambas
|
Telp/HP:
|
0857
5305 3991
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar